Setelah penasaran dengan cerita dari teman saya; seorang pemburu dan penjaga toko di Bogor, akhirnya saya membeli sepucuk senapan Canon Super 737 seharga 300ribu rupiah.
Cukup murah dibandingkan dengan harga yang ditawarkan oleh para pedangang di kawasan Istana Pasar Baru Jakarta.Rata2 mereka menjual dengan harga pembuka 500rb per pucuk, dengan harga segitu "cape deh" buat nawarnya.
Setelah body & popor senapan disatukan, saya mulai dengan tembakan pertama, 1kali pompa. Peluru yang saya pakai RWS SuperMag. Ternyata 1kali pompa cukup untuk meluncurkan sebutir SuperMag dengan mudah.baca selengkapnya Di lembaran petunjuk penggunaan tertulis untuk memompa secukupnya sebanyak 4-8kali. Selanjutnya saya memompa sebanyak 2kali dan ayam2an metal silhuette bisa dijatuhkan dari jarak 8meter. Mimisnya pun langsung gepeng seperti emping :) dan bekas alur yang tampak pada mimis halus karena laras yang digunakan menggunakan ulir 8 alur yang halus. Tembakannya cukup akurat. Untuk seorang penembak yang pas2an seperti saya Canon Super 737 menghasilkan groupingnya pada jarak 10meter sebesar 9-10mm.
Saya coba tembakan dengan 4kali pompa, hasilnya metal silhuette bisa jatuh dengan telak dari jarak 10meter dan mimisnya pecah ... yup pecah menjadi serpihan2 kecil. Diposkan Oleh Fendy |
0 komentar:
Posting Komentar